Radical Silence

Radical Silence

Kamis, 14 Maret 2013

Straight Edge - Hardcore

Straight Edge adalah sebuah gaya hidup, filosofi dan pergerakan anak muda yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol, merokok dan hubungan sex bebas (casual sex), walaupun pergerakan garis keras yang lebih dalam mereka menghidari penggunaan obat secara menyeluruh (termasuk penggunaan secara medis) dan mereka mempercayai bahwa sex tidak untuk berganti-ganti pasangan. Straight edge hanyalah sebuah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengonsumsi zat-zat/ hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan.

Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri. Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.


Straight Edge sendiri lahir pada tahun 1981. Founding Father Straight Edge ialah Ian MacKaye vokalis band hardcore/punk Minor Threat. MacKaye ngrasa muak sama kelakuan para rocker yang saat itu hedonis banget dan tentu aja deket banget ama drugs dan alcohol. Lalu tercetuslah ide untuk membuat sebuah gerakan yang bernama Straight Edge. Straight Edge sendiri muncul untuk mengubah imej musik punk dan hardcore. Ian Mackaye beranggapan bahwa dia suka musik hardcore, dia suka memainkannya namun dia tidak suka dengan gaya hidup yang dijalankan. Kemudian dia dan bandnya Minor threat membuat sebuah lagu berjudul Straight edge. “Waktu itu kan scene punk identik dengan self destruction,” ujar Noor Al-Kautsar a.k.a Ucay Rocket Rockers. “Ini adalah pemberontakan Ian MacKaye pas lihat banyak anak punk yang rusuh dan nge-drugs,” tambah Roma Maleakhi, vokalis Sherasupersweet (Pikiran Rakyat , 15 Mei 2007). Konsep Straight Edge sendiri ialah menghindari segala sesuatu yang bersifat merusak diri seperti nge-drugs dan minum minuman beralkohol. Sehingga dari sini muncul slojgan “No drugs, no alcohol and no sex before married“. Straight edge merupakan jalan hidup dimana kita sebagai penganutnya harus dapat mengendalikan diri sendiri. Ini seperti tanggung jawab yang harus kita pegang teguh untuk menjalankannya “ujar salah seorang straight edger yang mengaku menjadi straight edge sejak SMA klas 1Minor threat sendiri sempet maenin lagu yang berjudul Straight Edge, simak deh liriknya :
I’m a person just like you. But i’ve got better things to do.  Than sit around and f**k my head. Hang out with the living dead. Snort white s**t up my nose. Pass out at the shows. I don’t even think about speed. That’s something I just don’t needI’ve got the straight edge


Bagian refrain tadi dinyanyikan berulang - ulang, sehingga orang yang ngerasa suka dengan gaya hidup Ian Mackaye mulai mengikutinya dan selanjutnya mengklaim diri mereka sebagai straight edger.Straight edge dari tahun ke tahun pun semakin berkembang dan mempunyai era masing masing. Era pertama ialah era Old school berkembang di tahun 1980-an saat Ian MacKaye pertama kali mencetuskannya dimana yang diperjuangkan masih berkisar dengan no drugs, no alcohol and no sex before married. Era selanjutnya ialah era yang biasa disebut dengan Youth Crew yang mulai memperkenalkan unsur-unsur Straight Edge dengan cara yang berbeda Dengan menambahkan veganism dan animal liberation sebagai isu utama mereka. hal ini semakin diperjelas dengan lagu Youth of Today yang berjudul No More “meat-eating, flesh-eating, think about it/so callous this crime we commit” Inilah era dimana para Straight Edge mulai menjadi vegetarian. Selain Youth of today band yang beridealisme straight edge ialah Gorilla Biscuit, Judge dan Bold.“Para straight edger masa itu mulai menjadi vegetarian karena menganggap bahwa hewan pun punya suatu hak hidup yang tidak bisa dimusnahkan begitu saja” Jelas dayat vokalis Today is Struggle yang juga merupakan straight edger.Pada awal tahun 1990an muncul sekelompok straight edge yang agak ekstrem dan menamai diri mereka hardline. Para hardline ini bertindak sangat agresif kepada orang yang mabuk atopun nge-drugs. Inilah yang membuat imej straight edge hancur di mata masyarakat sampai muncul istilah straight edge isn’t cool anymore.Namun setelah itu di akhir 1990 an muncul band - band straight edge seperti band - band Punk Rock xAFBx, Lionheartxxx dan band - band sejenis lainnya yang kembali menawarkan “hidup bersih” yang tanpa kekerasan seperti yang dilakukan para hardline. Straight edge pun kembali diterima. Straight edge sendiri identik dengan lambag “XXX” atau dengan gaya penulisan xStraightxEdgex . Arti XXX sendiri untuk X yang pertama ialah untuk tidak merokok, X yang kedua berarti tidak make drugs dan alkohol dan X yang ketiga adalah untuk tidak melakukan hubungan sex pranikah.Selain identik dengan lambang”XXX”. Straight edge juga identik dengan tanda black ”X” yang digambar dibawah punggung tangan. Awalnya sih tanda ini biasa digunain anak-anak dibawah umur yang dateng ke club - club di Washington D.C untuk ngasih tanda bahwa mereka masih belum boleh minum minuman beralkohol sesuai dengan aturan legal dringking yang berlaku disana.

Penganut filosofi straight edge pun beranggapan bahwa straight edge sangat menguntungkan bagi mereka secara rasional maupun secara moral .“Jelas straight edge sangat berpengaruh positif, selain kesehatan saya terjaga karena tidak merokok ataupun minum saya pun tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang itu” ujar dayat antusias. Secara garis besar straight edge hanya ingin memperjuangkan apa yang dianggap dia benar. Seperti Ian MacKaye yang saat pertama kali mencetuskan straight edge walaupun di lingkungannya pada saat itu identik dengan gaya hidup yang hedonis. Saat ini straight edge sudah sangat populer tidak hanya di negara asalnya tapi juga di berbagai negara seperti Indonesia. Komunitas - komunitas straight edge pun sudah banyak terbentuk seperti Yogyakarta Hardcore (YKHC), memang tidak semua anggota YKHC merupakan straight edge tetapi kebanyakan mereka tidak merokok, nge-drugs walaupun mereka tidak mau mengklaim diri mereka sebagai straight edge.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar