Radical Silence

Radical Silence

Kamis, 14 Maret 2013

Slam Dancing / Moshing

Moshing adalah tarian khas untuk menikmati genre musik yang agresif, seperti hardcore punk dan heavy metal. Di tahun 2000an, macam moshing makin banyak, seperti Thrashing, atau lebih yang ekstrem Wall Of Death, dan biasanya dilakukan di area depan panggung yang disebut sebagai moshpit atau simply pit. Dalam Wall Of Death, peserta diarahkan menjauh dari pusat kawasan berdiri atau bisa dikatakan membelah menjadi dua area oleh anggota band, kemudian setelah band memainkan awal lagu berikutnya, kedua belah pihak tegak lurus ke tahap sprint satu sama lain dan bertabrakan di tengah.


Moshing dipandang sebagai bentuk umpan balik positif atau ekspresi kesenangan, ini juga kritik atas alam yang berbahaya. Cedera dan beberapa kematian telah dilaporkan. Namun, secara umum sepakat bahwa moshers tidak berusaha untuk menyakiti satu sama lain, dan bahwa mereka telah sepakat mengikuti “etiket moshing” tak tertulis.
Menurut sejarah dan etimologinya, istilah Mosh mulai dipakai di scene hardcore punk pada awal 1980-an di Washington DC, Amerika, mulanya tarian ini sering dieja mash di beberapa fanzines dan catatan catatan liner, namun waktu itu kata mosh belum diucapkan, seperti pada tahun 1982 lagu “Total Mash” oleh band hardcore, Scream. Kemudian karena aksen pengucapan kata orang-orang Jamaika, para penggemar kala itu mendengar ini sebagai gantinya mosh.
Pada 1980-an, istilah Mosh muncul di media cetak dengan ejaan saat ini. Adalah Anthrax yang waktu itu menggunakan istilah dalam lagu mereka “Caught In Mosh”, kata itu sudah menjadi andalan di scene hardcore dan thrash. Melalui kesuksesan mainstream band-band seperti Anthrax, Nirvana dan The Melvins, istilah Mosh menjadi makin populer.
Slam dance, dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970-an, punk rock menunjukkannya dalam bentuk Pogo tersebut. Slam dance selama gelombang pertama punk Amerika dan Inggris pada tahun 1977 ditandai oleh stage diving, frenetic jumping, dan chaotic motion.
Pogo dan slam dance keduanya merupakan bagian dari gerakan punk saat ini, dan berkembang menjadi bentuk yang lebih keras dan ekstrim, yaitu moshing, sebagai gelombang pertama punk died out dan memberi jalan untuk subkultur hardcore punk yang muncul pada akhir 1970-an dan awal1980-an.
Tarian pertama yang diidentifikasi sebagai moshing mungkin berasal di Orange County, California, selama gelombang pertama hardcore Amerika. Contoh ini moshing awal dapat dilihat dalam film dokumenter Urban Struggle, The Decline of Western Civilization, dan American Hardcore, serta beberapa footage dari beberapa show di era tersebut.


Menurut cerita, Mike Marine, former dari U.S Marine dan bintang The Decline of Western Civilization, slam dance dilakukan pertama pada tahun 1979. Marine menciptakan sebuah versi vicious dari punk dancing. Dia menghancurkan wajah sialan siapa saja yang akan mendekatinya-khususnya beberapa Hippie, menghajar siapa saja yang bisa dilumatkan.
Versi lebih ganas segera diekspor ke San Francisco dan Bay Area scene punk, di mana pogoing masih bentuk lazim sebuah tarian. Dari sana, menyebar ke pantai timur Amerika Serikat melalui musisi hardcore tur seperti Bad Brains, Henry Rollins dan juga MacKaye, setelah menyaksikan HB Strut saat travelling. Slam dance juga menjadi populer di perkembangan scene crossover thrash.
Berikut adalah macam-macam moshing:
§ POGO DANCE
Pogo merupakan gerakan melompat ke atas dan ke bawah, sambil tetap di lokasi yang sama. Pogo dance sering dilakukan oleh pemain dan penonton pada pertunjukan punk rock. Pogo Mob adalah sebuta untuk sekelompok orang yang melakukan pogo dance pada gigs punk. Ini adalah cikal bakal dari "mosh pit".
§ STAGEDIVING
Stage diving adalah melompat dari panggung ke kerumunan crowd. Jika crowd padat biasanya orang yang melakukan stage diving akan tertahan oleh orang yang dibawahnya dan malakukan CROWD SURFING (bergerak diatas dari orang ke orang). Walaupun terlihat konfrontatif dan Ekstrim, stage diving sering dilakukan di setiap acara hardcore punk.
§ HEADBANGING
Gerakan menghentakkan kepala keatas dan kebawah yang mengikuti tempo dan ritme musik. Biasanya headbanging dilakukan pada musik rock dan heavy metal.
§ SKANKINGDANCE
Skanking terdiri dari gerakan kaki mengikuti irama musik dengan posisi badan membungkuk sambil mengayunkan siku kiri dan kanan. Skanking sering dipraktekkan dalam musik ska, ska punk, hardcore punk, reggae, grime, dub, dubstep dan musik lainnya.
§ CIRCLEPIT
Crowd yang bergerak berlarian membentuk lingkaran biasanya berlawanan arah jarum jam. Dapat juga dilakukan dengan gerakan Skank dance. Circle pit dimulai oleh beberapa orang sebagai tanggapan terhadap kecepatan musik dan irama. Gerakan ini konon di ambil dari semangat ritual suku indian dikala memanggil hujan.
§ HEADWALK/STEPAHEAD 
Berlari dari panggung lalu melompat dan mencari pijakan untuk melangkah dari kepala satu ke kepala berikutnya.
§ WALLOFDEATH 
Sebelum musik dimulai crowd terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kanan dan kiri dengan batas jarak beberapa meter yang dikosongkan. Dan begitu musik mulai dimainkan, crowd yang terpisah akan langsung berlari dengan kecepatan yang tinggi ke tengah-tengah dan saling menyatu dengan crowd yang lainnya. Gerakan ini di artikan tentang simulasi bentrok antara demonstran dan aparat keamanan yang saling menyerang di tengah aksi demonstrasi.

HARDCORE DANCE :
§ 2-Step
Yaitu gerakan menggerakan kaki kebelakang-kedepan secara menyilang dan mengayunkan tangan seirama dengan musik, seperti skanking dance.
§ BACKWARD KICKS / SPIN KICKS
Gerakan menendang sambil berputar gerakan ini pun di kenal juga dengan sebutan KUNGFU DANCE.
§ PICKING UP CHANGE
membungkukan badan dan gerakan tangan seperti mencabut rumput.
§ PUNCHING THE MIDGET
Membungkukan badan seperti picking up change, namun gerakan tangannya seperti memukul kebawah secara bergantian
§ WINDMILL
Mengayunkan kedua tangan secara bergantian kearah belakang.
§ AIR PUNCHS dan POINTING FINGER
Mengepalkan tangan keatas seperti memukul dan menunjuk biasanya pada saat sing a long.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar